JAKARTA – Keluaraga besar Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) terus bersiap untuk menggelar Musyawarah Nasional ke-20 pada 15-17 November 2022 mendatang di Hotel Intercontinental Dago, Bandung.
“Musyawarah Nasional Ikatan Hakim Indonesia ke-20 mengangkat tema Gelorakan Semangat Untuk Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan.” kata Teguh Satya Bhakti salah satu panitia Munas IKAHI saat di konfirmasi awak media, Senin (7/11/2022).
“Sejumlah persiapan Munas telah mulai digelar sejak rapat perdana panitia pada 26 Agustus 2022 lalu yang dipimpin langsung oleh Ketua Munas Dr. H. Yodi Martono Wahyunadi.” Ungkap Teguh.
Teguh membeberkan, pada 2 November 2022 lalu telah diadakan Rapat Pleno Panitia Munas ke-20 IKAHI yang dihadiri Ketua Umum PP IKAHI, Para Ketua PP IKAHI, Ketua SC Munas IKAHI, Ketua OC Munas IKAHI, Panitia Pusat Munas IKAHI serta Panitia Daerah Munas IKAHI (PD Jawa Barat).
Sejumlah persiapan terus disosialisasikan termasuk pakaian yang akan dikenakan para peserta dalam acara Munas tersebut.
“Terkait pakaian, pakaian untuk acara pembukaan dan penutupan Munas adalah Pakaian Sipil Lengkap dan untuk agenda lainnya mengunakan batik untuk pria, dan untuk perempuan menyesuaikan, “jelasnya.
Terpisah, Djoeyamto menambahkan bahwa Munas IKAHI ke-20 akan diikuti oleh 30 pengurus daerah dan satu pengurus cabang khusus Mahkamah Agung dari seluruh Indonesia dan akan dibuka secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung RI selaku Pelindung PP IKAHI.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa agenda Munas IKAHI ke-20 diantaranya adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat IKAHI Periode 2019-2022, Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKAHI, yang akan dibahas dalam Komisi A, Penyusunan Program Kerja Kepengurusan Masa Bakti 2022-2025, yang akan dibahas dalam Komisi B dan Pemilihan Pengurus Pusat IKAHI 2022 – 2025.
Djoeyamto juga mengatakan bahwa di pembukaan Munas IKAHI ke-20 ini juga akan diumumkan pemenang Lomba Desain Batik IKAHI tahun 2022 yang nantinya akan dijadikan batik resmi IKAHI.
“Sebelumnya IKAHI telah menunjuk tiga orang orang tim juri yang terdiri dari 2 orang dari internal yakni Sekretaris Umum PP IKAHI Dr. Ridwan Mansyur, Ketua Komisi III PP IKAHI, Dr. Andriani Nurdin dan dari kalangan profesional Wulan Utoyo, founder dan designer Batik Bulan, sebagai tim juri,”ujarnya.
Sebagai informasi Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) sendiri merupakan organisasi profesi para Hakim dari 4 (empat) lingkungan peradilan yaitu lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan Tata Usaha Negara (TUN) dan peradilan militer.