Lampung Selatan – Atensinews.com.
Geram jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, kabupaten Lampung Selatan menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai wujud protes.
Aksi mereka merupakan bentuk protes karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Bahkan, jalanan ini banyak memakan korban. Banyak pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang tersebut.
Edy salah satu warga sekitar mengatakan aksi tanam pohon pisang di jalan itu merupakan kesengajaan warga sebagai wujud protes, karena jalan yang rusak tak kunjung adanya perbaikan.
“Sudah banyak korban terperosok dan jatuh ketika melewati ruas jalan yang berlubang tersebut. Kemudian, kapan diperbaiki, apakah menunggu sampai jatuh korban jiwa, seperti tahun sebelumnya,” sesal Edy.
Edy menjelaskan, selama ini jalan tersebut tidak dilakukan perbaikan betonisasi ataupun pengaspalan. Sementara itu, tak ada saluran air yang memadai membuat ruas jalan tersebut sering hancur berlubang setiap musim penghujan.
Hal yang sama disampaikan oleh Fikri, warga sekitar. Ia mengaku, jalan rusak ini sudah lama. Dirinya berharap, ada perbaikan dari pemerintah terkait Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Merasa kesal warga sepakat untuk menanam pohon pisang di tengah jalan, dengan harapan jalan tersebut segera diperbaiki,” tandas Fikri.
(Dahlan SH)