CIANJUR – Satuan Tugas (Satgas) TNI AL peduli Cianjur kembali susuri lokasi bencana gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor untuk mencari dan menemukan korban yang tertimbun tanah pada hari ke delapan pasca kejadian gempa bumi di Cianjur.
Satgas TNI AL peduli Cianjur bersama-sama dengan Tim SAR gabungan terus berupaya melaksanakan pencarian terhadap korban gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor yang berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Setelah pelaksanaan pencarian korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda Cianjur, pada hari ke delapan Satuan Tugas TNI AL bersama Tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 korban meninggal dunia dengan posisi Ayah dalam keadaan memeluk anaknya, kedua korban tersebut atas nama bapak Endin (38 tahun) dan anaknya atas nama Anisa (4 tahun).
Evakuasi berhasil dilakuakan oleh Satgas TNI AL bersama Tim SAR gabungan, kemudian jasad korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa menuju ambulans untuk dibawa ke rumah sakit agar dilakukan tindakan oleh pihak medis.
Hal tersebut sesuai perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dimana pun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat, cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
Data resmi jumlah korban masih terus dihitung oleh BNPB Cianjur. Sampai saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, untuk itu tim Satgas TNI AL peduli Cianjur terus berusaha mencari korban tertimbun longsor yang masih belum ditemukan.