Majalengka – Atensinews.com.
Tradisi membuat apem di Blok. Kamis RT 02 RW 07. merupakan salah satu cara warga untuk melestarikan adat istiadat budaya leluhur. Apem, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur, sering dibuat dalam acara-acara tertentu yang melibatkan seluruh warga. tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah masyarakat.”
“Tradisi pembuatan apem di Blok Kamis RT 02 RW 07 Desa Mindi ini diadakan setiap tahun pada bulan Sapar. Bulan Sapar dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melaksanakan tradisi ini, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan wujud syukur atas berkah yang diterima selama setahun.
Untuk membuat apem, bahan-bahan yang digunakan meliputi tepung beras, bibit roti, kelapa, dan gula merah. dan bahan-bahan yang lainya, bahan bahan kemudian diolah dengan cara tertentu untuk menghasilkan apem yang lembut dan manis, sesuai dengan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun di Blok Kamis. Desa Mindi Kecamatan Leuwimunding kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jum’at (16-08-2024).
“Saya selalu ketua RT Blok Kamis menyatakan bahwa tradisi pembuatan apem ini sangat penting untuk dilestarikan. Selain sebagai warisan budaya yang memiliki nilai sejarah, tradisi ini juga memperkuat kebersamaan dan gotong royong di antara warga. Sarya selaku ketua RT mengajak seluruh warga untuk terus menjaga dan meneruskan tradisi ini agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.”
Acara pembuatan apem yang rutin diadakan setiap tahun pada bulan Sapar ini menjadi momen penting bagi warga Blok Kamis. Setiap tahunnya, acara ini tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Ketua RT Sarya menegaskan pentingnya acara ini untuk menjaga tradisi leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. tuturya.
(Iding)